FAKTA.WEB.ID, Gorontalo – Sebuah langkah besar untuk dunia pendidikan dan pengembangan bahasa baru saja terjadi di Gorontalo. Pada Rabu, 20 Agustus 2025, Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo dan Institut Teknologi dan Bisnis Ichsan Boalemo (ITB Ichsan Boalemo) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk memperkuat bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Kerja sama ini tidak hanya akan memperkaya dunia akademik, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat di Gorontalo.
Acara penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Dr. Arie Andrasyah Isa, S.S., M.Hum., Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan ITB Ichsan Boalemo. Dalam suasana yang penuh antusiasme, kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan berbagai program yang akan meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia. Program-program tersebut tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa dan dosen, tetapi juga untuk staf administrasi, dengan fokus pada penggunaan bahasa Indonesia yang tepat, terutama dalam bidang hukum dan kelembagaan.
Idrus Dama, M.A., Kepala Lembaga Kerja Sama dan Hubungan Internasional (LKHI) ITB Ichsan Boalemo, menyatakan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk memperkuat kemampuan bahasa di lingkungan kampus.
“Kami yakin, penguasaan bahasa Indonesia yang baik adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia. Melalui kerja sama ini, kami berharap bisa memperkuat kemampuan berbahasa Indonesia mahasiswa, dosen, dan masyarakat di sekitar kampus. Kami juga mendukung program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Bahasa Asing (BIPA), yang terbuka bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa Indonesia dengan sertifikat resmi,” ujarnya saat dtemui awal media, Rabu (20/08/25).
Dengan semangat yang sama, kedua belah pihak optimis bahwa MoU ini akan memberi kontribusi besar bagi pengembangan bahasa dan sastra di Gorontalo. Kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun, dimulai sejak penandatanganan, dengan harapan dapat mencetak generasi yang lebih siap bersaing di kancah global.
Ruang lingkup program Kerja Sama ini meliputi:
- (Implementasi Pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi;
- Penyuluhan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Mahasiswa, Staf Administrasi, dan Dosen;
- Penyuluhan Bahasa Indonesia dalam Hukum;
- Penyelenggaraan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA);
- Penyelenggaraan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI);
- Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik;
- Penyediaan Tenaga Ahli/Dosen pada Kegiatan Rapat, Seminar, Lokakarya, atau Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT); dan